Menko Luhut Jelaskan Komitmen Pemerintah Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto Dok. Setkab)

Bagikan:

Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan jika pemerintah kini memiliki komitmen kuat mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dengan energi bersih.

Melalui Dialog Iklim Tingkat Tinggi Tri Hita Karana yang bertajuk “Transisi Energi Bersih Indonesia dan Ambisi Iklim untuk Emisi Nol Bersih”, Luhut memaparkan jika Indonesia telah berkomitmen mengurangi GRK sebanyak 29 persen, Kamis 15 April.

Cara Pemerintah Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Adapun caranya adalah dengan menggunakan sumber daya dalam negeri dan internasional sebanyak 41 persen—termasuk keuangan, transfer teknologi, dan peningkatan kapasitas dengan skenario bisnis seperti biasa pada tahun 2030.

"Kami berencana mengurangi 198,27 juta ton pada tahun 2025 dan hingga 314 juta ton pada tahun 2030," terang Menko Luhut dalam keterangan tertulis dilansir dari Antara, Jumat 16 April.

Luhut juga menjelaskan jika kini gugus tugas lintas Kemenko Marves sedang menyiapkan peta jalan Nationally Determined Contributions (NDC) atau kontribusi yang ditentukan secara nasional.

Perlu diketahui sektor energi tercatat menyumbang 11 dari 29 persen dalam NDC dan berkomitmen untuk mengurangi emisi GRK sekitar 314 juta ton CO2 hingga 398 juta ton CO2 (atau sekitar 38 persen pada tahun 2030).

Cara yang ditempuh untuk mengurahi emisi buang adalah melalui energi terbarukan pengembangan, efisiensi energi, dan konservasi energi.

Selain pemaparan Menko Luhut mengenai komitmen pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!