Jokowi Telepon Tanya Perkembangan Mudik, Menhub Pastikan Tak Terjadi Kemacetan
Menhub Budi Karya Sumadi (tengah) bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau kesiapan mudik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (19/4/2023). ANTARA/HO-Bidhumas Polda Jatim

Bagikan:

SURABAYA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo intensif berkolaborasi untuk memastikan arus mudik pada Lebaran 2023 berjalan lancar.

"Presiden menelepon menanyakan bagaimana perkembangan mudik hari ini. Saya laporkan bahwa saya bersama pak Kapolri mengoordinasikan satu pergerakan yang baik, bahwa padat iya tapi tidak terjadi kemacetan," kata Menhub di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dilansir ANTARA, Rabu, 19 April.

Budi Karya mengatakan berdasarkan laporan dari Kakorlantas bahwa di Tol Cipali, Selasa (18/4) kemarin terjadi satu peningkatan jumlah, sehingga one way ditambah.

"Tetapi di luar itu praktis semuanya oke, Bapak Presiden mention kepada kami agar tetap bersinergi menjalankan amanah ini," tutur dia.

Menhub meminta jajaran di bawah pemangku kepentingan perhubungan agar selalu berkoordinasi dengan TNI dan Polri karena jumlah pemudik yang perlu diamankan. Hal itu agar mudik kali ini berjalan aman dan berkesan.

"Untuk berkesan ini harus safety dan aman itu domain Kapolri dan TNI. Dan kami harap setelah tadi kita 'vidcon' tidak ada yang signifikan. Kami harap mudik di Jatim akan aman," ucapnya berharap.

Yang menjadi catatan, kata Budi Karya, yakni di Madura, Bawean, Kangean dan Masalembu timbul kenaikan jumlah pemudik. Oleh karenanya Kemenhub telah menambah kapal negara untuk mengangkut dan sekarang ada di Kalianget untuk memastikan pelayaran berjalan baik.

"Tadi kita lihat di kapal ada penumpang dari Lombok datang dengan keadaan segar bugar. Apa yang kita laksanakan bisa sesuai harapan bapak Presiden," ujarnya.