21 Rumah Petakan di Gunung Sahari Terbakar, Pemadam Sebut Sumber Api dari Apotek
Tangkap layar kebakaran di Gunung Sahari Jakpus

Bagikan:

JAKARTA - Permukiman padat penduduk di Jalan Rajawali Selatan I, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, hangus terbakar pada Senin, 4 September. Api dilaporkan muncul sejak pukul 16.10 WIB.

Sebanyak 28 unit mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman api.

Setelah 112 orang personel berjibaku dengan api, kobaran api mulai padam sekitar pukul 19.00 WIB.

"Betul, api sudah bisa dikendalikan. Sekarang masih fokus pendinginan," kata Kapolsek Sawah Besar AKP Dhanar Dhono Vernandhie kepada VOI, Senin, 4 September, malam.

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat puluhan rumah petak yang hangus terbakar.

"Kebakaran menghanguskan 21 rumah petak di RT 04/02, Jalan Rajawali Selatan 1, Kecamatan Sawah Besar. Penyebab masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Selain itu, Polsek Sawah Besar belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi terkait kebakaran.

"Belum ada pemeriksaan saksi. Saat ini kita bersama dengan 3 pilar fokus ke pengungsian bagi warga terdampak kebakaran," katanya.

Sementara proses pemadaman api dilakukan sekitar pukul 16:20 WIB. Api diduga berasal dari sebuah apotek yang berada di kawasan tersebut. Kemudian kobaran api terus menjalar ke bangunan lainnya.

Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan, objek yang terbakar sebuah apotek.

"Jenis bangunan permanen, apotek Bima Sakti. Penyebabnya belum diketahui. Saat ini status kebakaran sudah kuning atau masih pendinginan," katanya.

Belum diketahui ada korban jiwa atau luka akibat kebakaran. Petugas tiga pilar Kecamatan Sawah Besar masih melakukan pendataan.