Bagikan:

YOGYAKARTA – Puasa berarti menahan makan dan minum serta menghindari hal-hal yang membatalkannya. Pada bulan Ramadan, rata-rata berpuasa dari waktu sahur habis sampai berbuka atau selama 14 jam. Namun, meski tidak makan dan minum pada siang hari, kerap bikin berat badan naik. Apa penyebab berat badan naik saat puasa, padahal jam makan terbatas? Ini penjelasannya untuk mengevaluasi pola makan selama puasa.

1. Kalori harian terlalu rendah

Tentu perlu selektif dalam memilih menu berbuka maupun sahur. Paling penting, mencukupi seluruh kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Kalau penyebab berat badan naik saat puasa, faktor pertama adalah kurangnya kalori harian yang dikonsumsi.

Mungkin tampak tak logis, tetapi kalau Anda makan terlalu sedikit membuat tubuh beradaptasi secara metabolik untuk lebih sedikit kalori yang dibakar dan tingkat energi rendah untuk beraktivitas. Perlu diketahui juga, melansir Simple Life, Selasa, 18 Maret, makan kalori terlalu rendah juga akan mendorong makan terlalu banyak keesokan harinya. Nah, maka dari itu diperlukan porsi makan yang seimbang, termasuk makanan berkalori.

penyebab berat badan naik saat puasa
Ilustrasi penyebab berat badan naik saat puasa (Freepik)

2. Kurang protein

Protein penting untuk berbagai fungsi tubuh, salah satunya merasa kenyang lebih lama. Kurang protein juga mendorong kalap makan saat berbuka. Atau terasa sangat lapar saat puasa pada waktu siang hari. Kurang konsumsi protein saat puasa juga membuat Anda kehilangan massa otot dan tubuh enggak mampu mempertahankan berat badan. Perlu diketahui, otot adalah bagian yang paling banyak membakar kalori. Maka kalau kurang berotot, kalori disimpan menjadi lemak, bukan dibakar menjadi energi.

3. Makan terlalu banyak karbohidrat

Konsumsi banyak makanan berbasis karbohidrat sederhana, seperti roti, dapat menyebabkan berat badan naik meski puasa. Ini bisa memengaruhi retensi cairan, masalah pencernaan atau sembelit. Maka lebih baik memilih karbohidrat kompleks, misalnya dari sayuran dan buah serta biji-bijian dengan porsi seimbang.

4. Porsi makan kebanyakan

Berpuasa mungkin membuat kita sangat lapar dan kadang memuaskan rasa lapar itu pada saat berbuka. Inilah yang tanpa disadari jadi salah satu penyebab berat badan naik saat berpuasa. Artinya, penting bijak dalam makan saat berbuka. Penting juga membatasi beberapa jenis makanan yang membuat berat badan naik. Seperti gorengan, makanan tinggi karbohidrat sederhana, makanan manis, dan makanan tinggi kalori.

5. Tidak banyak bergerak

Anda tidak harus olahraga berat, cukup bergerak aktif supaya kalori terbakar menjadi energi. Baiknya lagi, menambahkan olahraga untuk membangun lebih banyak otot dan menyimpan sedikit lemak.

6. Faktor di luar makanan

Selain porsi makan dan jenis makanan yang dimakan, ada faktor lain yang menyebabkan berat badan naik saat berpuasa. Seperti perubahan hormon, asupan cairan kurang, retensi glikogen otot setelah olahraga, dan penambahan otot. Faktor ini sebenarnya tidak melulu berkaitan dengan penambahan lemak. Misalnya perubahan hormon saat siklus menstruasi, normal bila berat badan naik pada momen ini sebanyak satu hingga dua kilogram.

Di atas dijelaskan penyebab berat badan naik saat puasa, yang bisa dijadikan bahan evaluasi dari berpuasa beberapa hari belakangan. Selain penting mengidentifikasi penyebab yang dijelaskan di atas, penting juga konsultasi ke dokter dan ahli nutrisi apabila mengalami keluhan kesehatan terkait menjalani puasa Ramadan.