6 Tanda Orang Berprestasi Tetapi Memiliki Harga Diri Rendah
Ilustrasi tanda harga diri rendah (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Dalam hal memahami diri sendiri, penting mengetahui kompetensi dan terampil dalam membangun harga diri. Pasalnya, kedua hal tersebut kerap tak seimbang. Banyak sekali orang dengan kompetensi mumpuni tak memiliki harga diri yagn cukup. Ini berarti dalam setiap pencapaian yang diraih oleh keterampilan dan kompetensi, penting mengukur nilai diri. Untuk itu, perhatikan berikut tanda orang yang cenderung berprestasi tetapi memiliki harga diri rendah.

1. Menganggap tidak layak mendapat dukungan

Apakah Anda kerap berpikir harus bisa menangani semuanya sendiri? Misalnya Anda harus periksa ke dokter sendiri tanpa meminta seorang teman menemani. Atau mungkin Anda berpikir ingin menjadi seseorang multitasking tanpa bantuan untuk merawat rumah dan bekerja penuh. Ini merupakan tanda bahwa Anda mengabaikan nilai diri.

2. Tidak mau membuat kesalahan

Tanda kedua, seseorang mungkin berharap mencapai hasil yang baik dalam segala hal. Tetapi tanpa latihan, tanpa membuat kesalahan, atau tidak menerima kesalahan, bisa jadi tanda kalau tak menghargai pengalaman yang dilakoni. Ini berarti, ketika berharap menjadi seorang ahli maka perlu memberi diri ruang sebagai pemula dalam memulai sesuatu.

tanda harga diri rendah
Ilustrasi tanda harga diri rendah (Freepik/rawpixel.com)

3. Menyalahkan diri sendiri atas kesalahan orang lain

Menurut penjelasan peneliti dan penulis Alice Boyes, Ph.D. dilansir Psychology Today, Jumat, 16 Juni, kalau Anda menyalahkan diri atas kesalahan orang lain, berarti menganggap diri tak mengekstraksi dengan tepat. Misalnya, Anda salah diagnosis oleh dokter. Alih-alih berpikir itu salah mereka, Anda yang kurang menghargai diri sendiri menganggap itu salah Anda karena tak memilih dokter yang lebih baik.

4. Banyak memikirkan apa yang ingin dicapai tetapi kurang mensyukuri apa yang dimiliki

Pikiran bisa mengembara begitu liar. Kadang keinginan bisa mengikuti hingga mendorong untuk mengejar banyak hal sampai-sampai tak menghargai diri sendiri. Orang yang menghargai diri, akan mensyukuri apa yang dimiliki dan tetap termotivasi untuk mengembangkan diri.

5. Merasa malu pada situasi yang tidak tepat

Rasa malu bisa terjadi pada siapapun, tetapi kerap dialami seseorang yang kompeten tapi kurang menghargai diri sendiri. Misalnya, ketika anak sakit dan tak masuk sekolah tetapi Anda merasa malu karenanya. Peristiwa yang benar-benar kebetulan, perlu diterima, disadari, lalu diperbaiki jika memungkinkan. Bukan disalahpahami sebagai aspek yang menurunkan kompetensi seseorang.

6. Tidak pernah menganggap harga diri terkait dengan pencapaian

Kadang-kadang, orang berprestasi tinggi menghubungkan prestasi mereka dengan nilai eksternal. Mereka tidak menganggap harga diri, atau nilai internal, berkontribusi pada capaian yang didapat. Perspektif ini dapat memperkuat pandangan bahwa pekerja yang berprestasi bernilai lebih rendah.

Itulah keenam tanda rendahnya harga diri pada orang yang berprestasi. Penjelasan di atas, bisa menjadi bahan refletif mengenai seberapa berartinya diri sendiri dan perlunya menghargai upaya keras yang telah Anda lakukan untuk meraih prestasi.