Enggak Cuma Louvre, 8 Museum Ini Juga Wajib Kamu Kunjungi Kalau ke Paris
Ilustrasi (Pixabay/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Paris, selain dikenal sebagai ‘City of Love’, dikenal juga sebagai kota yang memiliki ragam museum. Ada sekitar seratus museum di Paris yang memamerkan lukisan, patung, fotografi, seni kontemporer, sains, dan koleksi berbagai subjek. 

Untuk membantu Anda memilih dan tidak melewatkan beberapa museum terbaik, VOI, dilansir dari laman Conde Nast Traveler, Kamis, 12 Oktober, menawarkan ikhtisar singkat tentang delapan museum yang paling banyak dikunjungi di ibu kota Prancis.

Petit Palais

Museum di Paris pertama ada Petit Palais. Petit Palais merupakan ‘adik’ dari Grand Palais. Tapi jangan tertipu, bangunannya masih cukup megah. Dirancang oleh Charles Girault untuk Pameran Dunia tahun 1900, bangunan ini menjadi museum pada tahun 1902. 

Kemegahan arsitekturnya mencerminkan seni dan kota Paris, yang awalnya menampung mural dan patung dekoratif. Museum ini tidak mematok harga masuk, sehingga banyak pengunjung yang datang hanya untuk menikmati ketenangan serta hangatnya sinar matahari di taman.

Fondation Louis Vuitton

Sebagai salah satu galeri seni di Paris yang dimiliki dan didanai secara pribadi (oleh ketua LVMH Bernard Arnault), Fondation Louis Vuitton menoreh kesuksesan ketika dibuka untuk umum pada tahun 2014. Arsitek bintang Kanada-Amerika Frank Gehry merancang bangunan yang tampak seperti perahu layar, yang mengapung di danau buatan di Bois de Boulogne. Berkat arsitekturnya yang spektakuler dan pamerannya yang laris, museum ini selalu ramai setiap saat, meskipun lokasinya jauh dari 16th Arrondissement.

Musée Picasso Paris

Musée Picasso merupakan museum yang memamerkan benda-benda artistik karya seniman Pablo Picasso. Terletak di jantung kota Marais, museum ini tepat dijadikan singgahan setelah puas berbelanja atau icip makanan khas Prancis di restoran sekitar. Meski ada museum seniman tunggal lainnya di Paris, namun kombinasi ketenaran Picasso dan keindahan lokasinya menjadikan museum ini salah satu yang terbaik.

Musée Jacquemart-André

Museum yang dimiliki oleh Institut de France ini menyajikan koleksi seni yang layak dijadikan museum besar di mansion Second Empire yang megah. Seringkali dibandingkan dengan Frick Collection di New York, Jacquemart-André mempertahankan suasana mansionnya yang membuatnya menjadi museum unik di Paris.

Dengan mengunjungi museum ini, pengunjung dapat melihat ruang tamu abad ke-19, ruang seremonial, tangga monumental, taman musim dingin, apartemen pribadi, dan masih banyak lagi.

Musée d'Orsay

Koleksi seni Impresionisme menjadi fokus Musée d'Orsay, museum kedua yang paling banyak dikunjungi di Paris setelah Louvre. Di sini, Anda akan dimanjakan dengan karya lain dari budaya pop atau sejarah seni. Setiap ruangan di museum ini layak untuk dijelajahi, jadi biarkan diri Anda terbenam bersama karya besar milik seniman ternama seperti Degas, Cézanne, Manet, Renoir, dan Monet.

The Rodin Museum

Hanya butuh dua puluh menit berjalan kaki dari keramaian Menara Eiffel, The Rodin Museum berlokasi di rumah klasik abad ke-18 bernama Hôtel Biron, terletak di belakang Les Invalides di 7th Arrondissement.

Terdiri dari dua lantai yang berwarna krem, museum ini menghadap ke halaman rumput tanah pedesaan seluas tujuh hektar, taman mawar, dan deretan pohon yang dipangkas sempurna dengan pahatan oleh Rodin.

Walaupun banyak yang menganggap taman di museum ini sebagai bintang pertunjukan, tapi ruang interior yang baru saja direnovasi juga tidak kalah indah.

Jendela besar yang membentang dari lantai ke langit-langit dan membanjiri kamar dengan cahaya menampilkan secara sempurna patung-patung Rodin yang telah dipugar, barang antik, dan lukisan dari koleksi pribadinya.

Musée de l'Orangerie

Jika berjalan-jalan di taman Tuileries, Anda akan melihat L'Orangerie tepat di tepinya, yang terlihat dari Place de la Concorde dan terletak di bekas rumah kaca. Skala yang lebih intim memungkiri seni menakjubkan yang terkandung di dalamnya. Di antara karya yang paling terkenal adalah "Nymphéas" karya Monet, lukisan teratai yang ia sumbangkan kepada negara pada tahun 1918. Selain itu, banyak pilihan karya Pasca-Impresionis, termasuk Matisse, Modigliani, dan Picasso.

Carnavalet Museum

Carnavalet adalah museum kota tertua yang menceritakan kisah Paris dari zaman dulu hingga hari ini dengan koleksinya yang bervariatif dan besar. Meskipun pada dasarnya adalah museum sejarah, Carnavalet tetap menjadi galeri seni yang memamerkan sebagian besar karya asli. Dengan sekitar 600.000 pameran yang tersebar di lebih dari seratus kamar, Carnavalet menampung koleksi keseluruhan terbesar di kota Paris.

Ada berbagai macam pameran: mulai dari sisa-sisa arkeologi hingga pemandangan Paris di masa lalu, model skala monumen kuno, rambu jalan, elemen dekoratif dari bangunan yang telah hilang, adegan sejarah atau anekdotal, potret tokoh Paris terkemuka, kenang-kenangan dari tokoh terkenal atau penggambaran kehidupan sehari-hari, serta koleksi unik yang dikhususkan untuk masa revolusi.