Mengapa Google Pixel Tidak Dijual di Indonesia Secara Resmi?
Mengapa Google Pixel Tidak Dijual di Indonesia - Pixel 8 dan Pixel 8 Pro yang baru diluncurkan pada 4 Oktober oleh Google (foto: dok. Google)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Selaku pemiliki sistem operasi Android seperti yang kita pakai sehati-hari, tentunya Google pula membuat ponsel pintar sendiri yang bernama Google Pixel. Smartphone andalan Google ini lumayan mempunyai daya tarik tertentu khususnya dengan terdapatnya Google Camera/GCam yang bisa menangkap gambar dengan mutu terbaik.

Bisa jadi kalian sendiri tidak asing lagi dengan namanya, tetapi penasaran gak sih mengapa Google Pixel tidak dijual di Indonesia secara resmi?

Mengapa Google Pixel Tidak Dijual di Indonesia

Google Pixel ialah salah satu smartphone yang lumayan diminati khsususnya penduduk Indonesia sebab mempunyai keunggulan pada kameranya. Tetapi sayangnya, Google Pixel tidak dipasarkan secara resmi di Indonesia.

Melansir dari berbagai sumber, Indonesia masuk ke  8 negara dengan pengguna smartphone paling banyak di dunia yang menempati posisi ke-4 pada tahun 2022.

Mengingat Indonesia ialah salah satu negeri pengguna smartphone dunia, mengapa Google tidak memasarkan ponsel andalan mereka ke Indonesia?

Nyatanya Google mempunyai penyebabnya  mengapa sebagian negara termasuk negara kita tidak termasuk target pasar buat ponsel mutahir ini. Sebabnya karena Google Pixel mempunyai fitur yang bernama Motion Sense.

Fitur ini membolehkan pengguna buat mengatur ponsel dengan gerakan tangan serta memakai teknologi radar Soli yang terintegrasi di dalamnya.

Dengan Motion Sense, pengguna bisa menyalakan ataupun mematikan musik, menanggapi panggilan, ataupun menolak panggilan cuma dengan gerakan tangan tanpa harus memegang ponsel. Pengguna pula bisa melompati trek musik dengan menggerakkan tangan ke kiri ataupun kanan, ataupun mengendalikan alarm dengan menggerakkan tangan di atas ponsel.

Fitur ini dianggap alasan mengapa Google Pixel kurang diterima oleh sebagian negara yang mempunyai keterkaitan lisensi Spektrum yang bekerja lewat frekuensi 60Hz. Buat memakai fitur tersebut, produsen wajib mempunyai izin dari negara tujuan.

Perihal ini jadi alasan mengapa Google Pixel tidak dijual di Indonesia secara resmi, tidak hanya Indonesia juga ada India serta Jepang yang tidak mengizinkan fitur itu ada pada ponsel yang dijual ke negaranya.

Meski begitu, Google pula berupaya menjual smartphone mereka ke sebagian negara tujuan seperti India serta Jepang dengan metode mematikan fitur tersebut. Smartphone yang sukses mereka jual ke negara- negara tersebut merupakan Google Pixel 4 serta Pixel 4 XL. Belum terdapat alasan dari Google mengapa produknya tidak dijual resmi di Indonesia meski tanpa fitur tersebut serupa yang dipasarkan di India serta Jepang.

Jadi setelah mengetahui mengapa Google Pixel tidak dijual di Indonesia, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!

Terkait