JAKARTA – Menurut Azis Syamsuddin, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), peningkatan kerja sama multilateral dengan asas kerja tim untuk menangani dampak pandemi COVID-19 merupakan hal yang penting.
"Semua negara dapat meningkatkan teamwork dalam berbagai konsep multilateralisme, sehingga tidak ada negara yang tertinggal dalam penanggulangan dampak pandemi dan dapat kita atasi secara bersama-sama," terang Azis di Jakarta, Kamis, 15 April.
BACA JUGA:
Azis menyampaikan hal tersebut saat mengikuti diskusi daring bertajuk "Pandemic Poser Health and the 4IR" dalam forum International Raisina Dialogue 2021 di New Delhi, India, pada 13—15 April 2021.
Vaksin COVID-19 untuk kemanusiaan global
Menurutnya, negara-negara perlu menyiapkan mitigasi yang sesuai, transparansi data, dan kolaborasi dalam menyediakan vaksin COVID-19. Ia mengatakan, Indonesia selalu terbuka untuk bekerja sama terkait pengelolaan data dan mengajak kolaborasi produksi dan distribusi vaksin.
"Diharapkan India yang merupakan salah satu produsen vaksin terbesar di dunia, dapat meningkatkan produksi vaksin untuk kebutuhan global," jelas Wakil Ketua DPR.
Ia mengatakan bahwa produksi dan distribusi vaksin merupakan satu kesatuan. Mengenai hal tersebut, dibutuhkan kerja sama tim dan perasaan "brotherhood" secara global. Dengan begitu, tujuan mulia tingkat internasional ini dapat tercapai demi kemanusiaan.
Ia berpendapat, pandemi COVID-19 telah memberikan pelajaran yang sangat berharga, yaitu soal pentingnya penerapan hukum internasional serta penataan institusi global secara efektif di kemudian hari.
"Tantangan dunia ke depan adalah terkait mengatur ulang efektivitas institusi global serta penegakan hukum-hukum internasional, sehingga ada asas keadilan antarnegara dan bangsa," ujarnya.
Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!