JAKARTA – Aksi-aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang ada di Papua telah menyebabkan sejumlah korban jiwa. Menyikapi hal tesebut, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo, meminta aparat TNI-Polri melakukan tindakan tegas terukur.
"Aparat TNI-Polri untuk terus melakukan pengejaran serta melakukan tindakan tegas terukur terhadap KKB tersebut. Hal ini perlu dilakukan segera agar tidak terjadi lagi kasus-kasus penembakan yang meresahkan masyarakat, khususnya warga di Kota Illaga," jelas Ketua MPR di Jakarta, Jumat, 16 April.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Ketua IDAI: Anak dengan Autisme Wajib Didampingi Orang Tua Saat Akses Gawai
17 April 2021, 10:19
Antisipasi KKB Papua, Ketua MPR minta penjagaan diperketat
Bambang Soesatyo, atau kerap disapa Bamsoet, mengungkapkan bahwa hal tersebut berkaitan dengan rangkaian tindak kekerasan di pegunungan Papua, terutama Kabupaten Puncak, Papua.
Info terbaru, terjadi kasus penembakan di Kampung Eromaga, Distrik Omikia, Kabupaten Puncak, yang menyebabkan satu pengemudi ojek meninggal. Sebelumnya, KKB Papua melancarkan aksi pembakaran serta penembakan di Kampung Julukoma hingga menyebabkan dua guru meninggal.
Atas meninggalnya para korban akibat aksi brutal KKB Papua, Bamsoet menyampaikan belasungkawa. Ia juga mengecam aksi-aksi KKB Papua yang menyebabkan situasi mencekam, bahkan menelan korban jiwa.
Ia meminta anggota TNI-Polri untuk terus berusaha mempersempit ruang gerak KKB hingga titik terlemahnya dan menyerahkan diri ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar situasi dan kondisi di Papua kembali kondusif.
"Saya meminta aparat untuk dapat melibatkan Badan Intelijen Nasional (BIN), mengingat informasi yang disampaikan BIN, sangat dibutuhkan dalam penyusunan langkah dan strategi penumpasan gerakan KKB di Papua," jelas Bamsoet.
Ia juga meminta TNI-Polri meningkatkan kewaspadaan, penjagaan, serta keamanan di setiap objek vital yang ada di Papua, termasuk di lingkungan penduduk.
Menurutnya, hal tersebut untuk memberikan rasa aman bagi warga sekitar serta sebagai bentuk antisipasi terhadap serangan-serangan teror yang dilakukan KKB Papua.
Dia juga mengimbau seluruh masyarakat di Kota Ilaga, Papua agar membatasi aktivitas dan tidak keluar kota untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain info soal KKB Papua, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
