Dinkes DKI Support Bayer Edukasi Kesehatan Masyarakat Rentan Perkotaan
Tangkapan layar peluncuran acara program "Nutrient Gap Initiative" yang diselenggarakan oleh Bayer Indonesia dan didukung oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mensupport program “Nutrient Gap Initiative” yang diluncurkan oleh Bayer Indonesia bersama dengan Mercy Corps untuk memberikan edukasi dasar bagi masyarakat rentan perkotaan berkaitan pentingnya kesehatan bagi kehidupan keluarga dan kelompok sosial masyarakat. 

“Dukungan ini kami berikan karena masih rendahnya pemahaman masyarakat terkait kesehatan. Agar pemahaman kesehatan ini semakin tepat sasaran, kami sektor pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, jadi memang diperlukan peran dari sektor swasta, LSM, dan keterlibatan masyarakatnya sendiri. Semakin banyak yang terlibat tentu pesan pentingnya kesehatan itu akan lebih cepat sampai ke masyarakat,” kata Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan DKI Jakarta M. Fahrizal dalam peluncuran program “Nutrient Gap Initiative” yang dilakukan secara daring, Kamis. 

Pemberian edukasi itu menyasar para ibu rumah tangga yang rentan di perkotaan supaya mereka memahami kesibukan-kesibukan yang bisa dijalankan untuk menjaga kesehatan baik anak, suaminya, ataupun lingkungan sekitarnya sampai bisa menciptakan kwalitas hidup yang bagus. 

Program yang diinisiasi oleh Bayer Indonesia dan Mercy Corps itu menyasar sebanyak 12.500 penduduk yang tersebar di Penjaringan, Jakarta Utara dan Duri Kosambi,Jakarta Barat. Ada bahkan aktivitas yang dikerjakan dalam program itu di antaranya yaitu memberikan gizi melalui vitamin dan mineral bagi para golongan rentan sampai memberikan edukasi melalui pelatihan sistem merawat kesehatan mandiri. 

Sebagian pokok yang dimasukkan dalam program edukasi kesehatan itu di antaranya mencakup pentingnya mengkonsumsi asupan bernutrisi untuk tubuh, pentingnya menjaga imunitas tubuh, sampai pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan rumah. 

Acara itu akan berlangsung selama enam bulan lamanya mulai dari April- September 2021 sehingga informasi tentang kesehatan dasar dapat secara efektif diterima ke masyarakat di dua kawasan rentan yang padat penduduk itu. 

Direktur Bayer Indonesia Kinshuk Kunwar mengatakan program ini yakni langkah Bayer secara global untuk memberdayakan golongan perempuan yang berasal dari klasifikasi rentan supaya bisa memberikan dampak dan manfaat bagus bagi kelompok sosial mereka. 

Janji Bayer

Proses di dua lokasi Jakarta cuma wujud permulaan dari janji Bayer sebagai perusahaan yang bergerakan di industri kesehatan untuk memberikan pelayanan yang bagus bagi masyarakat, nantinya program ini akan dioptimalkan ke kawasan lainnya secara merata di Indonesia. 

“Kami percaya bahwa memberdayakan perempuan dengan kemampuan perawatan kesehatan mandiri akan memberikan pengaruh dan manfaat bagi diri mereka, anggota keluarganya, dan masyarakat. Selain itu, pada masa pandemi COVID-19, imunitas sangatlah penting. Kami memahami bahwa asupan suplemen kesehatan halal yang mengandung multivitamin penting akan membantu masyarakat untuk tetap sehat. Melalui rangkaian program ini, kami menargetkan pemberdayaan hingga satu juta penerima manfaat di seluruh Indonesia per tahunnya,” kata Kinshuk.

Selain Dinkes DKI support Bayer, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!