Polisi Berkomitmen Tangkap KKB Papua yang Lakukan Aksi Kekerasan
Kapolda Papua, Mathius D. Fakhiri (Antara)

Bagikan:

Kapolda Papua, Mathius D. Fakhiri, berkomitmen menangkap kelompok bersenjata separatis Papua yang menjadi pelaku serangkaian aksi kekerasan di Beoga dan Ilaga, Kabupaten Puncak beberapa waktu lalu.

"Tentu kami akan kejar terus mereka. Mereka ini melanggar hukum. Aparat kepolisian dan TNI tidak akan mundur selangkah pun untuk menegakkan aturan. Kita akan cari dan tangkap mereka," terang Fakhiri di Timika, Selasa, 13 April.

KKB di Papua berkumpul untuk bahas perang suku

Kapolda Papua mengatakan, pihaknya menerima informasi bahwa kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari berbagai wilayah di pegunungan Papua mendapat perintah dari pimpinan KKB Lek Gakak Telenggen untuk berkumpul di Ilaga, pusat pemerintahan Kabupaten Puncak. Para KKB tersebut berkumpul dengan agenda menyelesaikan persoalan adat perang suku.

"Rombongan yang dari Beoga itu juga mau berkumpul ke Ilaga. Tapi mengapa mereka melakukan hal-hal yang melewati batas perikemanusiaan dengan menembaki guru-guru yang bertugas di sana?" kata Fakhiri.

Polda Papua menerima informasi bahwa aksi pembakaran helikopter milik PT Ersa Air di Bandara Aminggaru, Ilaga, oleh KKB pada 11 April malam memiliki motif protes. KKB Papua terkait melakukan protes terhadap Pemkab Puncak karena tidak menerima pembayaran tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh KKB Beoga ketika memberikan izin kepada pesawat Dabi Air untuk mengangkut jenazah dua guru yang ditembak pada Sabtu, 10 April.

"Itu baru sebatas informasi. Mudah-mudahan kami bisa menangkap orang-orang itu untuk mengetahui apa motif mereka sesungguhnya melakukan hal-hal yang sangat mengganggu aktivitas pemerintahan di Kabupaten Puncak," terangnya.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!