Anggora DPR Usul Pemerintah Audit Sistem MRO Kapal Selam
Bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) (Foto dari Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Hasby Anshory, Anggota Komisi I DPR RI, merujuk kepada pemerintah Indonesia mengaudit sistem MRO yang memperbaiki kapal selam KRI Nanggala 401 . Mulai dari perbaikan, perawatan, dan “maintenace, repair, overhaul” atau pemeriksaan.

“Saya mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kementerian Pertahanan (Kemhan), dan TNI mengaudit terhadap sistem MRO yang memperbaiki kapal selam Nanggala 402,” tutur Hasbi di Jakarta, Minggu, 26 April.

Ia juga berpendapat bahwa evaluasi dan evaluasi tersebut memiliki peran penting untuk menyusun strategi, kebijakan, dan penegakan hukum yang lebih baik. Upaya tersebut juga berguna sebagai antisipasi agar tidak ada kejadian serupa seperti yang menimpa KRI Nanggala-402.

Evaluasi ini penting untuk membangun strategi, kebijakan dan penegakan hukum yang lebih baik, "auditan.

Hasbi Dorong  Peningkatan Alutsista

Hasbi juga mendorong semua pihak untuk melakukan pemutakhiran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) semua matra khususnya TNI AL pada TA 2021 / 2022.

Selain itu menurut dia pemenuhan Kekuatan Pokok Minimum atau "Minimum Essential Forces" (MEF) untuk pertahanan dan keamanan Indonesia dalam 5 -10 tahun ke depan.

Santunan Bagi Prajurit AL yang Gugur

"Pemerintah juga perlu segera meningkatkan kesejehteraan prajurit dan keluarga, minimal untuk kebutuhan hidup lebih layak," katanya.

Selain itu, dia meminta pemerintah memberikan beasiswa bagi anak-anak dari para prajurit kapal selam tersebut hingga lulus Strata 1.

Politisi Partai NasDem itu juga menyarankan agar yang diberikan santunan bagi prajurit yang gugur dan naik tingkat secara otomatis.

"Saya juga meminta pemerintah segera menetapkan hari duka nasional untuk menghormati para pejuang KRI Nanggala-402," ujarnya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .